Saya heran, kenapa ia bisa pulang ke rumah. Karena kalau melihat di berita semua jalur transportasi tidak bisa digunakan. Hotel-hotel di Tokyo terlihat sibuk karena banyak yang memutuskan untuk istirahat di hotel. Melihat berita seperti itu, saya merasa mungkin juga suami memutuskan untuk tidak pulang ke rumah malam itu.Â
Dan kaget sekali saya ketika tahu ia mengatakan kalau dari kantor ia berjalan kaki!Â
Haa...
Sambil saya pijitin kakinya, terharu juga  denger ceritanya ketika ia memutuskan untuk jalan kaki karena ingin segera pulang ke rumah. Lamanya perjalanan dari akasaka-matsudo selama 8 jam, katanya tidak terasa dibanding kekhawatirannya kepada anak-anak dan istrinya, eheem. Selama 8 jam itu ternyata suai tak sendiri, 4 orang temannya pun ikut serta berjalan kaki untuk pulang ke rumah masing-masing. Ada dua orang teman kerja wanitanya yang suami antar sampai ke depan pintu rumahnya, karena terus-terusan menangis mengingat anak-anaknya. Mleihat itu membuat suami juga pingin cepet cepet sampai rumah dan memastikankalau semuanya dalam keadaan baik-baik saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H