Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Orang Jepang Menyambut Tahun Baru

16 Desember 2013   08:28 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:09 3556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Oosouji (Sumber: tss-mag.com)

Soba (Sumber: blog.livedoor.jp)
Soba (Sumber: blog.livedoor.jp)

Orang Jepang mempunyai tradisi untuk memakan Osoba pada tanggal 31 Desember, pada malam tahun baru. Di mana mie soba yang panjang ini melambangkan pengharapan untuk panjang umur.

Untuk keluarga saya, agar tidak repot biasanya saya membeli Osoba berbentuk cup instant yang cukup diisi dengan air panas lalu ditutup 3 menit, jreeng jadi deh Osoba yang siap dilahap bersama keluarga.

Setelah tahun baru tiba, ada beberapa tipikal makanan tahun baru yang biasa disantap oleh orang-orang Jepang, di antaranya adalah:

Ozoni (雑煮) - Sup kaldu ikan yang berisi sayuran, mochi, daging ayam, dan kamaboko (baso ikan). Sup ini dimakan pada hari tahun baru tiba. Buat keluarga kami, sup ozoni ini disantap ketika bangun tidur, dan biasanya tugas pembuatan diserahkan kepada chef dadakan, siapa lagi kalau bukan papanya anak-anak. ;D

Ozoni (Sumber: ameblo.jp)
Ozoni (Sumber: ameblo.jp)

Kagamimochi (鏡餅) - Hiasan dengan menyusun dua buah mochi berukuran bundar dan menaruh buah jeruk di atasnya. Pada hari tahun baru, mochi-mochi itu bisa digunakan sebagai campuran masakan,misalnya dimasukkan ke dalam sup ozoni dan Oshiruko (bubur kacang merah).

Atau ada yang suka dengan dibakar dan dibumbui hanya dengan soyu (kecap asin) atau dilumuri dengan kinako (bubuk kacang kedelai).

bows-and-arrow.net
bows-and-arrow.net

Osechi Ryouri (おせち料理) - Masakan istimewa yang dimakan pada tahun baru, biasanya dimasak beberapa beberapa hari sebelum tahun baru tiba.

Dengan maksud pada hari tahun baru para ibu di Jepang dibebastugaskan dari acara masak memasak. Masakan ini bersifat tahan lama, bisa ditaruh dan disusun dalam Jyubako(重箱) yaitu kotak kayu bersusun. Osechi Ryouri ini bisa juga di pesan di toko atau pasar swalayan.

Saya dan keluarga, biasanya makan Osechi Ryouri ini ketika berkunjung ke rumah orangtua suami di hari tahun baru. Osechi Ryouri isinya terdiri dari kuromame (black soy bean), kamaboko (baso ikan), kombumaki (rumput laut gulung),kurikinton (chestnut), ikan, udang, dan lain lain.

Osechi Ryouri (Sumber: livejapan.com)
Osechi Ryouri (Sumber: livejapan.com)
Oiya, selain menyantap makan-makanan khas tahun baru yang disebutkan di atas, ada satu ritual yang paling dinanti oleh anak-anak kecil, yaitu: 

Otoshidama (お年玉)

Otoshidama (Sumber: expertworldtravel.com)
Otoshidama (Sumber: expertworldtravel.com)
Uang yang diberikan kepada anak kecil saat tahun baru, kalau di Indonesia seperti uang lebaran atau angpau. Uang otoshidama akan dimasukkan ke dalam amplop kecil yang berhiaskan aneka gambar kesukaan anak-anak.

Ini lah saat yang paling bahagia buat anak-anak saya, karena mereka akan jadi "okanemochi" (orang kaya) mendadak, karena mendapat Otoshidama dari orang tua sendiri, juga dari kakek, nenek, tante, serta om, ketika sedang kumpul pada acara tahun baru. Ahh enaknyaa. :D

Begitulah cara masyarakat Jepang, menyambut Tahun Baru. Dengan melakukan pembersihan rumah besar-besaran disertai dengan pengharapan-pengharapan yang termakna dalam setiap aktifitas yang dilakukannya selama perayaan Tahun Baru.

Selamat Tahun Baru, Ya! :) 

Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun