Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Orang Jepang Menyambut Tahun Baru

16 Desember 2013   08:28 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:09 3556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Oosouji (Sumber: tss-mag.com)

Biasanya, Oosoji dicicil dua atau tiga minggu sebelum tahun baru tiba, karena tidak mungkin semuanya dikerjakan dalam satu hari. Ketika saya mampir home center dan supermarket beberapa hari lalu, ternyata sudah banyak dijual bahan-bahan yang menunjang acara Oosouji dengan berbagai merk dan kegunaannya.

Seperti obat membersihkan kamar mandi, obat membersihkan kaca, membersihkan minyak yang bandel di kompor, dan masih banyak lagi. 

Acara bersih-bersih ini sangatlah penting bagi orang Jepang  dalam mengawali tahun baru, karena debu yang masih tertinggal dalam rumah, bisa dianggap pamali dan menghambat datangnya rejeki dan keberuntungan di tahun depan.

注連飾り(Shimekazari)

(Foto: Katorisi via commons.wikimedia.org)
(Foto: Katorisi via commons.wikimedia.org)
Orang-orang Jepang akan memasang hiasan atau dekorasi kertas di depan pintu rumah selama perayaan tahun baru. Pemasangan Shimekazari ini, dengan maksud untuk mendapatkan keberuntungan dan untuk mengusir arwah jahat yang hendak masuk ke dalam rumah.

Biasanya mulai dipasang sekitar tanggal 26 Desember dan dicopot paling lambat tanggal 15 Januari.

年賀状 (Nengajyou, Kartu Pos)

(Sumber: zoomingjapan.com)
(Sumber: zoomingjapan.com)
Warga Jepang akan sibuk mengirimkan Nengajyou ke kerabat dekat dan teman-teman. Kebiasaan ini bukan hanya untuk orangtua saja tapi orang yang muda pun saling berkirim Nengajyou. Dalam Nengajyou, biasanya sudah tertulis juga kata ucapan tahun baru sebagai berikut:

あけましておめでとうございます!
Akemashite Omedetou Gozaimasu!
(Selamat Tahun Baru!)

Kotoshi mo Yoroshiku Onegaishimasu.
今年も宜しくお願いします。
(Tahun ini juga tolong kerja samanya ya!)

初詣 (Hatsumoude)

(Sumber: allabout-japan.com)
(Sumber: allabout-japan.com)
Nah ini yang paling menarik, malam Tahun Baru yang disebut juga dengan Oomisoka (大晦日), dimana masyarakat Jepang tidak merayakannya dengan suatu pesta Tahun Baru yang ingar bingar.

Mereka akan pergi malam-malam ke kuil untuk berdoa, padahal cuaca di luar sangatlah dingin menusuk, karena di Jepang sudah masuk pada musim dingin. Dan kunjungan pertama ke kuil untuk berdoa inilah yang disebut dengan Hatsumoude (初詣).

Bagi warga yang beragama Shinto dan Budha akan pergi berdoa di kuil ketika memasuki tahun baru. Tapi bagi yang tidak kuat dingin, kegiatan berdoa bisa dilakukan esok paginya. Biasanya doa pertama yang dipanjatkan adalah agar diberi kesehatan dan keselamatan sepanjang tahun.

年越しそば (Toshikoshi Soba)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun