Murah hati dalam berbisnis merupakan konsep yang diterapkan oleh Nabi SAW dalam menjalankan aktivitas bisnisnya sehari-hari. Hubungan persahabatan yang didasarkan pada kemurahan hati yang jujur, tulus dan profesional akan menciptakan kepercayaan. Bila ada kepercayaan, kesetiaan akan muncul dengan sendirinya.
iwa Marketing, seperti yang dipraktikkan Nabi SAW, adalah langkah yang menitikberatkan pada seseorang yang akan melaksanakan strategi pemasaran. Jiwa Marketing bukanlah solusi praktis yang berhasil tanpa proses. Ketika jiwa marketing menjadi dasar pola pikir seorang pemasar, jiwa tersebut menjadi dasar dari apa yang dilakukan perusahaan dan menjadi pusat pelaksanaan strategi pemasaran apa pun yang diterapkan.
Jiwa Marketing tidak menggantikan semua unsur teori pemasaran, tetapi keberadaannya merupakan pelengkap penting bagi aktivitas pemasaran dan pada akhirnya menciptakan loyalitas pelanggan yang berlandaskan pada kepercayaan keduanya yang saling menguntungkan.
Referensi : Marketing Muhammad, Thorik Gunara dan Utus Hardiono Sudibyo, 2007
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI