Ada yang sedang meratapi kisah hidupnya, hingga beberapa penonton pun ikut larut dalam kesedihan, hingga tanpa terasa ikut menitikkan air mata, tapi juga sesekali penonton tersenyum melihat pemeran yang menangis bahagia.
***
Sang Sutradara melambaikan tangan ke arahku, aku beranjak dari tempat duduk, berjalan menjumpai Sang Sutradara.
Menerima naskah cerita kedua.
Aku terus berjalan, melewati beberapa penonton yang masih larut dalam permainan cerita Dunia, perlahan ku turuni setiap jenjang anak tangga, dan mulai meninggalkan para penonton dan juga Sutradara. Perlahan ku dekati panggung Sandiwara.
Aku tersenyum, di hadapanku ada seorang anak manusia yang sedang cemas menunggu kelahiran putra pertamanya.
Sudut mataku membaca tulisan dalam naskah cerita yang baru ku bawa;
"Selamat Datang di Dunia. Yakinlah bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin, begitupun hari esok pasti lebih baik dari hari ini,"
Selesai
Â
Â