Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Teroris Milenial Indonesia: Muda, Galau, dan Berbahaya

2 April 2021   08:19 Diperbarui: 2 April 2021   08:24 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri mengumumkan identitas teroris di Mabes Polri | foto: youtube.com/c/kompastv.

Rasa galau itu barangkali masih ada sampai sesaat sebelum ia tewas ditembak. Dalam rekaman CCTV yang ditayangkan di berbagai media, tampak ia mondar-mandir tak menentu di lokasi terakhirnya.

Kemungkinan saat itulah setitik cahaya putih dalam hatinya masih menyala dan berusaha mengirim sinyal suara ke pikirannya. Namun, pada saat yang sama pekat hitam terus memenuhi dirinya. Cahaya putih itu pun larut kembali dan suara dari hati terdalam teredam sepenuhnya.

Tentu selain faktor-faktor di atas, ada berbagai faktor lain yang berpotensi melahirkan banyak teroris-teroris milenial. Oleh karena itu dalam sikap tenang dan tidak takut, kita pada dasarnya harus lebih waspada terhadap berseminya teroris milenial yang mungkin saja bisa berasal dari sekitar kita.

Agaknya sekarang kita perlu mulai membiasakan diri ketika bicara milenial bukan hanya tentang youtuber dan influencer. Melainkan juga teroris milenial yang muda, galau dan berbahaya.

Jangan sampai lagu "Jika Kita Bersama" dinyanyikan oleh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun