Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Prewed di Bromo Pakai Flare, Niatnya Biar Berkesan Ujungnya Memalukan!

10 September 2023   00:25 Diperbarui: 10 September 2023   06:14 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia fotografi, efek cahaya yang ditimbulkan flare (berkilauan, bercorak atau bintik-bitin) justru dapat mengganggu kualitas foto. Namun, beberapa fotografer secara kreatif menggunakannya untuk membuat efek tertentu.

Dalam industri minyak dan gas, flare digunakan untuk membakar gas berbahaya atau beracun yang mungkin terlepas ke atmosfer, serta mengatasi tekanan berlebihan dalam sistem produksi.

Sedang dalam dunia militer, flare adalah amunisi yang dirancang untuk menghasilkan cahaya terang dan memancarkan panas saat ditembakkan. Ini sebagai sinyal darurat atau untuk penerangan dalam kondisi tertentu.

Dari prewed memakai flare di Bromo saat musim kemarau ini kita bisa belajar tiga hal, agar tidak berujung memalukan.

1) Perhatikan musim

WO milik Andrie tidak profesional. Masuk kawasan konservasi juga tanpa surat izin. Mempresentasikan foto pada calon pengantin saat rumputnya hijau, sedang sekarang musim kemarau pasti rumputnya kering.

Calon pengantin juga payah. Foto yang ditunjukkan saat musim apa, sekarang musim apa. Kalau mau yang hijau, menikahnya saat musim penghujan saja. Atau kalau memang harus segera, ganti konsep.

Lagi pula, konsep foto yang ditawarkan bukan main noraknya. Musim kemarau, memakai baju dingin, pakai flare. Hasilnya tidak bagus sama sekali. Emangnya mau main bola, timpal netizen.

Konsep foto prewed yang aneh | foto: Twitter/@kevinpramudya_ via suara.com
Konsep foto prewed yang aneh | foto: Twitter/@kevinpramudya_ via suara.com

2) Belajar dari pengalaman

Khususnya bagi pihak pengelola harusnya lebih ketat. Peristiwa kebakaran yang terjadi belakangan adalah peringatan. Ini ada sesi prewed bisa kecolongan ada yang membawa flare, tapi tidak diketahui. Pengelola harus belajar dari pengalaman.

3) Boleh prewed berkesan, tapi jangan memalukan

Prewed berkesan tidak harus mahal. Sesuaikan saja budget, konsep dan tidak kalah penting keselamatan. Inginnya berkesan, sudah bayar mahal, ujungnya memalukan. Tidak hanya persiapan pernikahan yang terganggu, pengunjung yang ingin ke Bromo juga terhalang. --KRAISWAN

Referensi: 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun