Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Prewed di Bromo Pakai Flare, Niatnya Biar Berkesan Ujungnya Memalukan!

10 September 2023   00:25 Diperbarui: 10 September 2023   06:14 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana ini takkan terjadi kalau pengantin tidak menyetujui konsep fotonya. Ini musim kemarau, tentu saja rumputnya kering. Flare yang dinyalakan, karena menghasilkan panas berpotensi menimbulkan kebakaran. Teledor.

Diberitakan Andrie juga tidak mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI) untuk melakukan sesi foto prewed. KOK BISA...?

Kasus ini perlu diselidiki lebih dalam. WO yang sudah punya nama, masuk wilayah konservasi tanpa surat izin. Lagi pula mereka membawa kru dan peralatan yang tentu tidak sedikit. Apakah penjaga/ pengelola tidak mengetahui hal ini?

Kalau pun tahu, harusnya dilakukan pengecekan, apalagi di musim kemarau seperti ini, apakah membawa barang yang memicu kebakaran atau tidak.

Lebih parah, begitu percikan api dari flare mulai membakar rumput savana yang kering, Andrie dan rekan-rekannya tidak segera melakukan tindakan memadamkan api, sehingga kebakaran membesar dan meluas. Mereka justru pura-pura bego sambil melihat HP. (Lihat video di sini)

Kebakaran di Bukit Teletubbies akibat prewed dengan flare | foto: IG/lambeturah
Kebakaran di Bukit Teletubbies akibat prewed dengan flare | foto: IG/lambeturah

 Atas keteledoran WO dan calon pengantin, netizen memberi kritikan pedas. @fuckteutic: Kabarin jadi nikah atau enggak itu orang. @iraaaberyl: Konsepnya gimana deh? Musim kemarau, nyalain flare, pake baju musim dingin juga . @mkiki_4581: Belom SAH aja udah bikin musibah.

Padahal, beberapa waktu sebelumnya Bromo sudah terjadi kebakaran. Yakni penemuan titik api oleh warga pada 29/8/2023 di lereng utara Jalan Malang-Lumajang, menjalar ke arah savana dan blok Jemplang Malang. Lalu pada 3/9/2023 di pintu masuk via Pasuruan.

Kemarau panjang menyebabkan rumput kering di daerah pegunungan mudah terbakar. Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengingatkan adanya potensi kebakaran hutan di kawasan wisata tersebut.

Apa itu flare?

Flare adalah sebutan untuk suar. KBBI: nyala api, suluh, pelita untuk memberikan tanda isyarat. Suar dapat menghasilkan cahaya terang dan panas, perpaduan bahan logam seperti magnesium yang mudah terbakar.

Flare populer digunakan sebagai alat pemberi sinyal dalam kondisi darurat. Namun, flare juga sering digunakan untuk memeriahkan suasana suatu acara, misalnya penonton sepak bola menyalakan flare di stadion saat pertandingan berakhir.

Apa fungsi flare sebenarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun