Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diberkati untuk Menjadi Berkat, from Graduation to Accident

9 Juni 2023   10:40 Diperbarui: 10 Juni 2023   09:50 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu mobil teman di sampingku, kami rapat kilat. Ia sepakat, menerobos lampu merah karena memang darurat. Aku tancap gas. Ada satu motor dari depan, aku melambaikan tangan sambil berteriak "Pasien, darurat!" Bapaknya mengangguk.

Tiba di lobi IGD. Aku segera memanggil tenaga medis agar membawakan ranjang pasien. Untuk mengangkat pasien dari mobil pun susah. Kami hanya dua pria. Temanku memegang kakinya, aku harus menyangga pinggul dan badannya. Apakah aku kuat?

Dengan kekuatan bakso urat....!

Belum sampai di tengah ranjang, si pasien aku jatuhkan. "Aaaaaaaaa!!", teriakku. Dikira tanganku terjepit. Mbaknya berat euy. Badanku yang seperti sapu lidi ini tak sanggup menopang mbaknya yang posturnya 3x lipat dariku.

Menjadi berkat untuk Mbak yang pingsan di warung bakso | YOHANA DP
Menjadi berkat untuk Mbak yang pingsan di warung bakso | YOHANA DP

Setelah memberi penjelasan dan menunjukkan identitas pasien, kami boleh meninggalkannya. Temanku yang tadi di kasir memberi nomor HP-nya sebagai kontak. Syukur, sorenya mbaknya sudah siuman dan mengucapkan terima kasih.

Demikian kisah epic kami. Dari graduation ke accident, telah diberkati untuk menjadi berkat. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun