Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengerikan, Belanda Reka Ulang Tragedi Air Bah Bersejarah

19 Juli 2021   07:25 Diperbarui: 24 Juli 2021   00:30 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelombang badai dan amukan air laut menjebol tanggul-tanggul di lebih dari 150 tempat di Zeeland, Zuid Holland dan Noord Brabant. 

Tanggul-tanggul itu tidak mampu menampung jumlah air, dan hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh para ahli. 

Sebelum perbaikan tanggul dilakukan, bencana ini sudah keburu datang. Tak pelak, jebolnya tanggul-tanggul ini menimbulkan bencana besar.

Banyak rumah yang roboh atau hanyut terbawa arus. Bencana air bah tahun 1953 ini melanda provinsi Zeeland, sebagian provinsi Zuid Holland dan sebagian provinsi Noord-Brabant.

Bukan hanya Belanda, dalam waktu yang sama bencana ini juga terjadi di Belgia, Inggris dan Jerman di wilayah barat laut.

Provinsi Zeeland Belanda merupakan wilayah terparah akibat hantaman bencana ini. Juga sebagian provinsi Zuid Holland dan sebagian provinsi Noord-Brabant. Banyak rumah yang roboh atau hanyut terbawa arus.

Sebanyak 1.836 orang tewas, lebih dari 200.000 ternak mati, lebih dari 200.000 hektar lahan pertanian terendam banjir. Sebanyak 4300 rumah hancur dan 43.000 bangunan rusak. 

Beberapa desa lenyap tersapu air bah. Total kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini, sekitar 1, 5 milyar gulden (setara dengan 5,4 milyar euro).

Foto: Bencana banjir 1953 di provinsi Zeeland di Belanda (Sumber: Wikipedia)
Foto: Bencana banjir 1953 di provinsi Zeeland di Belanda (Sumber: Wikipedia)

Tragedi Air Bah 1953, Belanda Kecolongan?

Keadaan geografis negaranya membuat Belanda sangat sadar, setiap saat bisa diterjang banjir. Ini karena Belanda adalah negara yang 1/3 bagian wilayahnya terletak 6 meter di bawah permukaan air laut. Lebih dari 60% wilayah Belanda adalah rawan banjir.

Belanda memang dituntut oleh keadaan alamnya untuk mampu mengelola pengendalian air. Tanpa kemampuan ini, maka 65% wilayah Belanda akan tergenang air. Ini membuat Belanda dari abad ke abad menjadi bangsa yang inovatif dalam penanganan banjir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun