Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

do re mi 1: Bab 2 R

12 November 2016   17:56 Diperbarui: 27 Maret 2017   03:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rara masih menutup mata. Huh… Jumat sial. Kenapa gak henti-hentinya aku dibuat kesal sama orang yang sama. Pagi-pagi sudah dongkol, trus lihat pemandangan gak enak lagi,ketus Rara dalam hati, timbilan mataku besok.

“Sudah apa belum?” tanya Rara. Menutup mata dengan tangannya.

“Sudah!”

Bagaikan dua bocah sedang bermain lokam-lokaman.

Seandainya, iya. Revi kalah. Dia belum bersembunyi. Malah ketahuan di depan mata Rara.

Rara menghujam tajam ke arah Revi. Bersungut-sunggut. Bercampur rasa dongkol.

Rara terlupa ambil ikat rambut di tasnya. Kalau tak penting banget, pasti dia tak akan masuk kembali ke kelas, apalagi dalam keadaan begini pula.

Apes.

***

“Kau tadi gak lihat kan, Ra?” sambar Revi.

Miranda bingung yang berada di sebelah Rara. Dia lebih jelas dengar ucapan Revi dibanding Rara pura-pura tak mendengar dan acuh tak acuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun