Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab.25. Aji Pameling (Cersil STN)

27 Mei 2024   17:12 Diperbarui: 1 Juni 2024   14:04 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Baik kakang"

Sawung kuning lantas menjalankan perintah kakak seperguruannya.  Saat muncul getaran dari jantung, segera ia salurkan ke tangannya. Kemudian dengan penuh konsentrasi ia hantamkan tangannya ke sebuah batu terbesar di tempat itu. Terdengar sebuah ledakan. Batu itu pecah dan ambyar menjadi sekepal sekepal tangan.

Sawung Kuning heran dan takjub. Sama sekali tak terasa tangannya sakit. Namun dari tangan itu seolah keluar palu godam yang bisa menhancurkan batu keras dan besar di dekatnya.

"Sekarang niatkan melontarkan getaran itu ke arah batu itu"

"Baik kakang"

Sawung Kuning jalankan perintah kakaknya. Dan ternyata dengan lontaran ilmu jarak jauh iapun dapat memecahkan batu.

"Nah, kau dapat melatihnya lebih keras lagi. Agar pecahan batunya tidak berbongkah bongkah seperti itu, tapi lembut seperti tepung"

"Bisakah itu ?"

"Bisa. Lihat !"

Sembada berdiri. Sekejap saja tangannya telah bergerak melontarkan daya sakti aji Tapak Naga Angkasa. Batu yang dikenainya hancur menjadi debu.

Sawung  Kuning benar benar melongo menyaksikan kedahsyatan ilmu kakak seperguruannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun