Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 17: Persiapan Perang (Cersil STN)

27 Maret 2024   21:10 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:48 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku di sini. Sejak tadi aku di belakangmu Gadis sombong."

Sekarsari membalikkan badannya. Ia kaget betapa orang itu sangat dekat dengannya, namun ia tidak menyadari keberadaannya.

"Nah sekarang kau mau apa ?" Tanya lelaki bercadar itu.

"Kita bertarung !!!" Kata Sekarsari mantap.

"Siapa takut. Jangan menyesal jika kau terkapar di sini dan kehilangan keperawananmu. Besok kau pulang setelah kegadisanmu aku renggut."

Sekarsari merinding bulu kulitnya. Ia sadar telah terpancing oleh lelaki itu jauh dari kademangan.

Kini ia menyadari bahwa dirinya terlalu dikendalikan oleh emosi, tanpa dibarengi penalaran yang panjang.

Namun nasi telah menjadi bubur. Ia kini tinggal mengandalkan kepada ilmunya semata, tidak ada harapan untuk mendapat bantuan dari siapapun. Ia segera mencabut pedangnya, dan bersiap untuk bertempur.

"Hahahaha gadis yang malang. Sebentar lagi kau tidak perawan lagi."

Betapa marahnya Sekarsari mendengar perkataan itu. Ia lantas meloncat menerjang lelaki di depannya itu dengan pedang menjulur lurus ke arah dada.

Lelaki itu berkelit memiringkan tubuhnya. Pedang Sekarsari lewat sejengkal dari kulit dada lelaki itu. Ia lantas membabatkan pedangnya ke samping, menyasar ke perut lawan. Namun lelaki itu melenting tinggi sekali ke belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun