Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 16. Datangnya Dua Prajurit (Cersil STN)

27 Maret 2024   10:36 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mereka mengendus keberadaan pusaka cambuk nagageni di kademangan ini."

Semua pengawal yang hadir saling bertatap pandang heran. Semua tidak mengerti tentang anggapan keberadaan pusaka itu.  Hanya Sembada yang merasa kaget seperti tersambar petir, bahwa cambuk sakti nagageni warisan senapati Kidang Gumelar yang kini jadi miliknya telah terendus oleh orang orang dari golongan hitam.

Namun ki demang Sentika yang sudah tahu keberadaan pusaka itu di kademangannya tidak membocorkannya kepada para pengawal.  Sehingga keberadaan pusaka itu tetaplah menjadi rahasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun