Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 7. Hutan Waringin Soban

19 Maret 2024   16:55 Diperbarui: 3 September 2024   14:06 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Sejenak kemudian mereka telah siap bertempur.  Pedang-pedang mereka telah tergenggam di tangan.  Ujung senjata-senjata itu juga sudah merunduk ke tanah.  Tinggal sekejab lagi akan mereka gunakan untuk menyerang atau menangkis senjata lawan.

"Hahahaha kalian sudah seperti babi-babi dalam kepungan. Belingsatan seperti ayam baru disembelih.  Menyerahlah !! Serahkan kuda-kuda kalian, dan pulang berjalan kaki." Kata pemimpin rombongan yang baru datang.

Tak terdengar jawaban dari mulut dua belas orang berkuda itu. Semua membisu. Tangan mereka sudah gemetar, ingin segera menggerakkan senjata.

"Tidak hanya kuda.  Tapi gadis itupun harus kalian tinggalkan." Kata lelaki berperut buncit.

"Lebih baik aku mati daripada aku tinggal di sini." Saut si gadis.

"Jangan merajuk anak manis.  Kau akan kerasan tinggal di hutan ini. Karena aku akan melayanimu dengan baik." Lelaki buncit itu menanggapi.

"Buaya !!!! Sudah bau tanah tak mau tobat."

"Hahaha"

Mereka berhadapan lagi.  Seperti beberapa waktu yang lalu, delapan orang melawan duabelas orang.  Pertempuran sengitpun segera berkobar.

Pemuda pendek gemuk bersama gadis cantik berrambut panjang harus menghadapi Gagak Ijo.  Pemimpin gerombolan itu benar-benar keras dan kasar cara bertempurnya.  Ia berteriak-teriak dan memaki-maki lawannya.  Sementara pengikut pemuda itu melawan anak buah Gagak Ijo dengan sengitnya.

Keseimbangan pertempuran segera bergeser.  Anak buah Gagak Ijo mulai kewalahan melawan musuh yang berlebih. Terutama mereka yang menghadapi dua orang sebagai lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun