Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bab 6, Pertempuran Di Depan Kedai

18 Maret 2024   22:02 Diperbarui: 2 September 2024   22:52 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hahahaha.... Kau tambah manis nduk, kalau sedang marah.  Apamukah pemuda itu ?  Gayanya sok.  Seperti lelaki sendiri. "  Orang berperut buncit itu memancing perselisihan.

"Dia calon suamiku.?  Kenapa memangnya ?"

"Hahahaha, ia tidak pantas jadi suamimu anak manis.  Lebih tepat jika ia jadi pekatikmu.  Saban hari bisa kau suruh cari rumput untuk kudamu"

"Terus yang pantas jadi suamiku siapa ?"

"Aku ! Hahahaha "

Gadis itu memandang pemuda gemuk calon suaminya yang wajahnya sudah memerah itu.  Mereka bertatapan mata sejenak.

"Biarlah aku beri pelajaran orang itu kakang." Katanya pelan.  Pemuda itu mengangguk.

"Baik.  Aku mau jadi istrimu.  Asal kamu berani melayaniku sebentar bermain pedang."

"Siap.  Jika kau kalah kau tak boleh ingkar janji."

Gadis itu agak ragu-ragu sejenak.  Ia terlalu sembrana berbicara, sebelum tahu tingkat kemampuan ilmu lelaki buncit itu.  Namun tekadnya segera membara kembali untuk membungkam mulut lelaki kurang ajar itu.

Sembada berdebar-debar menyaksikan perkembangan percakapan mereka.  Sebentar lagi tentu akan terjadi sebuah perkelahian yang dahsyat.  Ia yakin gadis itu memiliki ilmu kanuragan yang cukup, terbukti ia berani menantang lelaki kekar dan kasar yang menggodanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun