Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kritik atas Kritik Stigma Perempuan Berhijab

7 Agustus 2024   11:23 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:57 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penjelasan sebelumnya, disebutkan bahwa perempuan berhijab sering dipandang positif oleh banyak orang. Mereka dihargai karena mereka tahu dan faham tentang pentingnya hijab bagi mereka, melindungi dan menghormati derajat mereka sebagai perempuan. Perempuan berhijab menunjukkan kesadaran akan pentingnya menutup aurat, yang merupakan salah satu perintah dalam Islam untuk menjaga kesopanan dan kehormatan diri.

Perlu diberikan apresiasi kepada perempuan yang berhijab karena mereka menunjukkan pemahaman dan komitmen terhadap ajaran agama. Mereka berani memutuskan untuk berhijab di tengah berbagai tantangan dan pandangan masyarakat yang beragam. Keputusan untuk berhijab bukanlah hal yang mudah, terutama dalam konteks modern yang sering kali menuntut penampilan yang berbeda. Namun, perempuan berhijab menunjukkan keberanian dan keyakinan dalam memilih jalan yang mereka anggap benar.

Pada abad ke-21 ini, kita bisa melihat semakin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya hijab. Kesadaran ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam kegiatan bekerja, acara penting, maupun dalam keseharian mereka. Perempuan berhijab hadir di berbagai bidang, menunjukkan bahwa hijab tidak menghalangi mereka untuk berprestasi dan berkontribusi dalam masyarakat. Mereka adalah perempuan hebat dan terhormat, karena mereka hebat dalam memutuskan untuk berhijab dan terhormat sebagai perempuan berhijab yang faham aturan agama.

Perempuan berhijab adalah contoh nyata dari kesetiaan dan ketaatan kepada ajaran agama. Mereka menunjukkan bahwa hijab bukanlah penghalang, melainkan bentuk penghormatan terhadap diri mereka sendiri dan agama yang mereka anut. Dalam setiap langkah dan keputusan mereka, perempuan berhijab menunjukkan keteguhan hati dan keyakinan yang patut dihargai dan dijadikan teladan.

Sampai titik ini, kita sadar akan hal itu. Bahwa perempuan hijab lebih cenderung dipandang positif. Akan tetapi menjadi pertanyaannya ialah, apakah perempuan berhijab akan selalu berbuat baik, akan selalu berakhkak baik, apakah akan selalu mencerminkan islam dalam berbagai aspek?. Jawabannya TIDAK. 

KRITIK ATAS PANDANGAN PEREMPUAN HIJAB

kita melihat hari ini di sosial media, baik di FB, INSTAGRAM, TIK TOK, dan apk lainnya, tentang bagaimana perempuan berhijab memfoto dan merekam diri mereka dengan tidak mencerminkan perilaku selayaknya ummat islam. Seperti perempuan berhijab bergoyang, dance, ada perempuan berhijab yang membully orang lain, ada perempuan berhijab berkata kotor di sosmed, ada perempuan berhijab berkelahi, ada perempuan berhijab melawan orang tua, ada perempuan berhijab menyebarluaskan video dan poto berbau seksual, dan masih banyak hal buruk lainnya. 

Fenomena seperti menjadi ironi bagi seorang perempuan, terkhususnya bagi perempuan berhijab. Mereka selalu dipandang baik karena hijab. Kemudian dipandang buruk karena perilaku mereka yang tidak mencerminkan hijab mereka. 

Masyarakat secara luas memiliki informasi pengetahuan dalam dalil premis sebagai berikut. 

1. Perempuan berhijab adalah perempuan taat atas islam. 

2. Perempuan berhijab tidak boleh berkata kasar dan bergoyang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun