Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kritik atas Kritik Stigma Perempuan Berhijab

7 Agustus 2024   11:23 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:57 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sosial media, sering kali kita melihat berbagai pandangan mengenai hijab. Beberapa orang mungkin mengkritik atau mendukung hijab dengan pandangan yang sangat terbatas. Sebagai laki-laki, saya merasa penting untuk menyuarakan bahwa hijab seharusnya dilihat dalam konteks yang lebih luas, yaitu sebagai bagian dari identitas spiritual dan budaya seorang perempuan Muslim. Hijab bukanlah tolak ukur tunggal untuk menilai keimanan atau akhlak seseorang, melainkan salah satu aspek dari banyak aspek lainnya yang membentuk kepribadian dan keyakinan seorang Muslim.

Perempuan dalam Islam adalah sosok yang sangat dimuliakan, dan hijab adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan ketaatan kepada Tuhan. Namun, penting untuk selalu mengingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih dan mengekspresikan diri mereka sesuai dengan keyakinan mereka. Sebagai masyarakat, kita harus mendukung dan menghargai pilihan tersebut, dan berusaha untuk lebih memahami makna di balik simbol-simbol keagamaan seperti hijab.

Menggunakan hijab bagi perempuan memiliki banyak keuntungan, diantaranya

1. Melindungi diri, karena tubuh perempuan rentan dijadikan objek seksual

2. Hijab adalah cara perempuan untuk berpakaian lebih cantik dan anggun

3. perempuan hijab lebih dipandang positif dalam islam. 

4. Perempuan hijab dalam diri mereka lebih tahu diri, lebih cepat intropeksi diri karena diri mereka yang memakai hijab

5. Lebih dihormati oleh lelaki dalam islam. (Bukan berarti yang tidak berhijab tidak di hormati) 

6. Mematuhi aturan islam (Surah Al Ahzab ayat 59, artinya ; Artinya: Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang). 

FENOMENA PEREMPUAN HIJAB

Perempuan berhijab adalah perempuan yang mematuhi perintah agama Islam untuk menutupi aurat mereka. Mereka memahami, setidaknya memiliki pengetahuan, mengenai bagaimana agama memerintahkan mereka menutupi aurat. Hijab adalah simbol ketaatan dan kesadaran seorang Muslimah terhadap ajaran agamanya. Dalam pandangan Islam, hijab bukan sekadar kain penutup, tetapi juga representasi dari identitas dan martabat seorang perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun