Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Filosofi Absurdisme, Tidak Ada Makna Hidup

1 September 2023   10:20 Diperbarui: 5 September 2023   15:00 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Filosofi Absurdisme. (Sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Dari beberapa kasus tersebut terdapat satu bulatan konklusi yang sama, bahwa mereka menanyakan soal problem hidup. Tepatnya bagaimana hidup ini?

Apa kemungkinan kehidupan setelahnya? Apakah benar manusia menikmati hidupnya? Dan, lebih radikal lagi adalah apakah hidup memiliki makna?

ABSURDISME ADALAH MAKNA HIDUP YANG TAK BERMAKNA.

Sumber: Shom T / pinterest
Sumber: Shom T / pinterest

Seringkali kita mendengar diksi absurd, ia adalah konsep yang tidak jelas pada intinya. Absurd adalah konsep yang menyatakan bahwa sesuatu hal tidak masuk akal, tidak memiliki makna yang jelas. 

Selalu ada ketidaknyamanan dalam memberikan makna. Sehingga, Absurd bagai sebuah ketidakjelasan pada sesuatu yang dimaknai. 

 jika menegok pada kisah diatas. Bagaimana kisah seseorang yang krisis pada identitas, krisis pasa kehidupan, krisis pada hal-hal metafisika, bahkan krisis pada ketidaktahuan menjadi satu formulasi keberangkatan yang jelas, bahwa kondisi saat itulah manusia mengalami kehidupan Absurd. 

Kehidupan ini mendemonstrasikan bahwa tidak ada makna dalam hidup. Setiap harinya manusia menjalani hidup dengan tenang, memiliki teman, pacar dan bahkan keluarga yang membuatnya bahagia. 

Setiap hari selalu ingin bahagia, bahkan dengan adanya orang lain, setiap diri memiliki keinginan untuk selalu hidup untuk membahagiakan. 

Namun, ketika mencerna lebih dalam lagi. Bagaimana hidup ini pada hakikatnya. Maka, ditemukan satu problem besar bahwa manusia pada akhir nya tidak memiliki makna hidup. 

Semua manusia selalu memberikan konsep luar biasa pada makna hidup, kadang-kadang setiap persona memiliki idealisme hidup yang seharusnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun