Melihat mahasiswa menjadi serigala bagi sesamanya dalam dua latar seperti organisasi mahasiswa dan nilai IPK memang satu sample yang menarik. Mungkin kita kadang menyadari tanpa membaca lanjutan tulisan ini mengenai bagaimana seramnya ketika mahasiswa berada dalam zona organisasi dan perlombaan mereka dalam dunia IPK.Â
Bahkan, mahasiswa sendiri bukan hanya sekedar menjadi serigala dalam dua latar contoh tersebut. Melainkan, mahasiswa menjadi serigala berkepala rubah (homo est lupus cum capite vulpis) yang memiliki keganasan dalam bertindak, dan kecerdasan didalam memutuskan.Â
A. Organisasi
Organisasi merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan dan mengembangkan diri mereka. Dari organisasi mahasiswa bisa menjadi sosok yang mampu melatih diri dalam berbicara, berdiskusi bahkan menambah ilmu pengetahuan dalam segala pengalaman yang Diikutinya.dibalik itu pula, Mahasiswa adalah serigala berkepala rubah didalam organisasi bisa dilihat dari bagaimana keganasan mahasiswa didalam berorganisasi.Â
Fenomena ini mungkin tidak akan dijelaskan secara mendalam seperti apa, namun gambaran singkatnya ialah para anggota organisasi memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri didalam mengikuti organisasi, ada yang memiliki kepentingan hanya iseng-iseng, mengisi waktu kosong, menambah relasi, menambah pengetahuan dan pengalaman, atau bahkan ingin menjadi penguasa atau sosok penting di kampus melalui memegang kendali dari organisasi. Fakta seperti ini tak bisa di bantahkan ketika kita melihat betapa banyak faktor mahasiswa-mahasiswa masuk organisasi.Â
Mahasiswa adalah serigala berkepala rubah didalam organisasi bisa dilihat didalam bagaimana mahasiswa sendiri memanfaatkan organisasi sebagai peluang untuk mencapai kepentingan dan kekuasaan.Â
Banyak sekali mahasiswa menggunakan organisasi sebagai jalur mereka mencapai sebuah kepentingan individu. Untuk itu, mahasiswa tersebut berusaha semaksimal mungkin mendapatkan posisi penting didalam organisasi, agar mereka bisa memerintah orang lain. Namun, untuk mencapai sebuah kepentingan itu tidak mudah.Â
Sebab adanya persaingan ketat antar mahasiswa yang menjadikan satu mahasiswa dengan mahasiswa lain satu organisasi bisa saling memakan satu sama lain (dalam arti mahasiswa satu dengan mahasiswa lain bisa saling mengawasi, mengintai,bahkan saling menjatuhkan demi sebuah kekuasaan dan kepentingan).Â
Kondisi seperti ini memang tak bisa dibendung, sebab situasi seperti itu memaksakan mahasiswa yang ingin mencapai tujuannya harus menjadi sosok serigala yang ganas dan rubah yang cerdas. Mereka harus dengan wanti-wanti dan cerdik didalam bertindak. Sebab, tujuan mahasiswa dalam organisasi yang ingin menduduki kekuasaan ataupun mencari kepentingan sebagian besar mereka mencari popularitas untuk bisa meningkatkan eksistensi di tengah-tengah anggota organisasi. Dengan salah satu cara tersebutlah, mahasiswa bisa memungkinkan mencapai tujuannya.Â
Menjadi sosok serigala berkepala rubah didalam organisasi untuk mencapai kepentingan memang sangat diperlukan. Dengan cara seperti itulah mereka bisa mencapai keinginan, jika mahasiswa hanya lemah lembut dan baik ke siapapun, maka kemungkinan besar dimanfaatkan oleh mahasiswa lain lebih besar.Â
Sehingga kewaspadaan didalam berorganisasi sangat penting, apalagi ketika kita ingin mencapai tujuan tertentu. "Mencari sebanyak-banyaknya suara dengan berbagai cara, dengan seperti itulah kita bisa menjadi orang yang paling penting ditengah Komunitas/organisasi tersebut. Walaupun tindakan yang kita lakukan itu memang berpura-pura ataupun keinginan diri"