Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Suatu Hari tentang Sup Matahari dalam Hidup Nayla

15 November 2022   11:23 Diperbarui: 16 November 2022   00:05 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nayla bergegas pulang, segera menemui Gema secara pribadi.

***

"Ini adalah pekerjaan tim. Mengapa sikapmu seperti itu, Gema?"

"Nayla, aku... Ah, sulit dijelaskan. Tetapi terima kasih kamu sudah peduli," kata Gema terbata-bata.

"Jika ada masalah, mengapa tak ngomong?"

Akhirnya Gema bersedia bicara. Banyak yang ia ceritakan pada Nayla. Katanya, ini semua karena Pak Jamal yang selalu menyuruhnya. Bahkan diluar jam kerja dan tugas yang sesuai bidangnya. Pak Jamal adalah salah satu pengurus yayasan.

"Kamu hanya salah paham saja, Gema. Harusnya sejak awal kamu bicara padaku. Maksud Pak Jamal, mungkin agar kamu mampu mengerjakan apa saja, termasuk memasak."

"Emosi yang membuatku marah, Nayla. Pak Jamal juga aneh, mengapa menuntutku ini itu di luar batas kemampuanku."

"Kamu bisa minta tolong padaku, kan? Kalau resep seperti itu, aku bisa. Nanti aku ajari," hibur Nayla. 

"Serius? Mana aku tahu kalau kamu bisa." 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun