"Aku adalah Arjuna, aku tak seperti siapapun, karena Arjuna hanya untuk Srikandi yang cantik,"
Loh lalu, bidadari dan bintang kejora tadi siapa? batin Srikandi. Tapi ah, biar saja, lanjutnya.
Srikandi tersenyum, sembari memandang wajah Arjuna dengan penuh cinta.
**
(Ke-2)
Aku membuka pesan WA. Ada pesan. Dari kamu.
"Kita bertemu, nanti sore jam setengah lima ya, di tempat seperti biasanya kita bertemu." Aku mengiyakan.
Sore itu, langit sedikit tertutup awan mendung. Tak apa, demi kamu, demi pertemuan itu, aku akan tetap datang. Aku ingin tahu, seberapa berubahnya dirimu, setelah beberapa lama tak bertemu. Kita bertemu, di Café.
"Kau masih sama, berapa lama tak bertemu?"
“Lima tahun?” jawabku, seperti menggantung pertanyaan.
“Ternyata telah lama, mengapa seperti baru kemarin? Kamu tambah cantik,” Kamu memujiku. Sedikit memerah pipiku. Seandainya itu terjadi lima tahun lalu, aku mungkin akan termehek-mehek oleh pujianmu. Kamu mengeluarkan ponsel yang ada di sakumu. Kemudian membuka aplikasi kamera.