Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulan Sabit Seperti Senyuman

26 Agustus 2014   05:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, aku yakin. Memang kenapa?"

"Aku ingin menangkapnya. Boleh kan?" Tanpa aba-aba aku berlari melesat mengejar bintang terang tadi.

Bruuuk.... Aku terjatuh.

Waduh, sakit.

"Olif...kenapa kamu?" tanyamu. Hehe..aku tersenyum tersipu malu. Rupanya tadi aku melamun terbang ke langit bersamamu. Kamu hanya terbengong melihatku tersenyum malu memerah pipiku sambil kelimpungan.

"Oliif..kalau pengin tidur, sana masuk.. Sudah malem.. Aku pulang yaa... Besok kita ketemu lagi. Bye Olif.."

"Bye juga Bayu, makasih sudah membawaku ke langit.." kataku berbisik, hampir tak terdengar oleh telingamu.

"Apa Olif? Aku kurang mendengar.." tanyamu. Aku tersenyum dan berkata tidak ada apa-apa.

"Baiklah, bye Bayu. See you.." Aku menutup pintu rumah, dan kamu berlalu dari pandanganku.

Aku menuju jendela, kubuka tirai sambil memandang langit. Ada bulan sabit sedang tersenyum. Ah, aku pernah pergi ke sana dan duduk di bulan bersama Bayu, meski hanya dalam lamunan. Tersenyumlah aku.

****


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun