Mohon tunggu...
Wahjuni Agustina
Wahjuni Agustina Mohon Tunggu... Guru - Dwija

Semua karena proses memaknai tentang ketulusan dan keikhlasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebekuan 2020

16 November 2020   01:15 Diperbarui: 16 November 2020   02:10 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lesap diantara kabut melingkar

terpaku diri tersandar di tiang dermaga

sekedar memangku rindu bisu

mengharap bias purnama

di seberang pulau

yuna_2020

SISA KOPI MALAM

pekat mengepul beraroma fantasi

dalam cangkir tua tanpa alas

kucecap panas nuansanya

meresap bangkitkan adrenalin

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun