ratapmu tak kan pulihkan
sedu sedan dalam bingkai palsu
beginikah saat diri terabaikan
menceracau penuh gundah
meluap rasa tanpa norma
nyeri perih sudahlah pasti
saat intuisi mengarah satu
namun tak jua hiraumu
menyapa kembali
kesal tiada bertepi
menyeruak emosi dalam diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!