Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kain Jarik Simbok

22 Juni 2023   16:55 Diperbarui: 22 Juni 2023   16:56 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Alhamdulillah! Aku segera pulang, Simbok," gumamku sambil menciumi jarik.

Kursi penumpang bus ini terisi penuh. Suara orang berbincang, celoteh anak kecil, dan suara dangdut dari speaker Bus sejenak mengobati kegalauan hati. Kain jarik simbok, kini erat dalam pelukanku. Tidak lama berselang, bus dengan gagah bergerak menuju pintu keluar. Kuarahkan pandangan keluar jendela, mencermati kesibukan terminal. Hingga aku tersentak pada siulet seseorang yang baru turun dari  bus. Bus itu satu perusahaan dengan bus yang kunaiki, namun ia baru tiba di Surabaya.

Bus-ku kini sudah berjalan cepat menuju pintu keluar. Aku segera berlari menuju kursi belakang, mencoba melihat kembali siulet orang yang tidak asing bagiku. Seorang pemuda yang duduk di kursi belakang tampak risi dengan tingkahku. Aku kembali terkesiap dengan penglihatanku, "Setooooop, Pak Sopir! Aku mau turun,." Di sana, di antara pengunjung yang baru tiba, kulihat Ssimbok di tuntun Azizah menuju tempat duduk pengunjung. Sama persis dengan kursi yang tadi kududuki.

Gabahan, Sleman, April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun