"Alhamdulillah! Aku segera pulang, Simbok," gumamku sambil menciumi jarik.
Kursi penumpang bus ini terisi penuh. Suara orang berbincang, celoteh anak kecil, dan suara dangdut dari speaker Bus sejenak mengobati kegalauan hati. Kain jarik simbok, kini erat dalam pelukanku. Tidak lama berselang, bus dengan gagah bergerak menuju pintu keluar. Kuarahkan pandangan keluar jendela, mencermati kesibukan terminal. Hingga aku tersentak pada siulet seseorang yang baru turun dari  bus. Bus itu satu perusahaan dengan bus yang kunaiki, namun ia baru tiba di Surabaya.
Bus-ku kini sudah berjalan cepat menuju pintu keluar. Aku segera berlari menuju kursi belakang, mencoba melihat kembali siulet orang yang tidak asing bagiku. Seorang pemuda yang duduk di kursi belakang tampak risi dengan tingkahku. Aku kembali terkesiap dengan penglihatanku, "Setooooop, Pak Sopir! Aku mau turun,." Di sana, di antara pengunjung yang baru tiba, kulihat Ssimbok di tuntun Azizah menuju tempat duduk pengunjung. Sama persis dengan kursi yang tadi kududuki.
Gabahan, Sleman, April 2023