Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyum-Senyum Malaikat

15 April 2023   18:38 Diperbarui: 15 April 2023   18:40 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menerima secarik kertas si gadis, kucermati alamat yang tertera. Seperti tidak asing tempat ini. Namun, entah mengapa firasatku kok kurang enak ya. Ah!  Mungkin pikiranku saja. Segera kujalankan becak menuju tujuan.

***

Sebuah rumah megah dengan nuansa klasik menyambut kami. Aku sendiri merasa minder. Pasalnya, banyak mobil-mobil mewah berjajar rapi. Namun, tanpa dosa becakku melenggang di antara kemewahan sekeliling.

"Terima kasih, pak! Ini kembaliannya diambil saja."

"Looh, neng! Ini kebanyakan. Saya juga tidak ada kembalian," seruku saat mengetahui beberapa lembar ratusan ditanganku.

"Sudah, pak! Itu rezeki hari ini. Saya izin masuk ya pak," pamitnya.

Beberapa saat diriku masih tertegun. Tidak percaya dengan kejadian barusan. Setengah jam lalu,  aku dipusingkan dengan bayangan bila tidak ada penumpang. Mau makan apa  hari ini? Hingga si gadis itu datang dan menjawab semuanya. Tidak terasa perlahan air mata sudah membasahi wajah.

"Terima kasih, Ya Allah!"

Setelah tersadar, segera kukayuh becak menuju toko peralatan sekolah terdekat. Pensil, buku, penghapus, dan seragamsudah nangkring manis di keranjang belanjaan. Merasa cukup, kulangkahkan kaki menuju antrean kasir

.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun