Dampak Buruk Dari Program Strategis Nasional Kepada Masyarakat Adat.
Program Strategis Nasional (PSN) memang sering kali membawa dampak buruk bagi masyarakat adat, terutama mereka yang wilayahnya kaya sumber daya alam. Beberapa dampak buruk dari PSN terhadap masyarakat adat mencakup sangat buruk antara lain
1. Kehilangan Tanah dan Sumber Penghidupan
Banyak PSN yang berfokus pada perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur besar sering mengambil lahan masyarakat adat tanpa persetujuan penuh atau ganti rugi yang adil. Tanah adat yang telah dikelola dan diwariskan secara turun-temurun dialihfungsikan, memaksa masyarakat adat kehilangan sumber penghidupan mereka.
2. Degradasi Lingkungan dan Ekosistem
Penggundulan hutan, perubahan tata air, dan pencemaran yang disebabkan oleh proyek-proyek PSN merusak ekosistem setempat yang menjadi tumpuan hidup masyarakat adat. Hutan yang ditebang untuk perkebunan sawit atau tambang, misalnya, menghilangkan keanekaragaman hayati dan sumber makanan alami serta bahan obat-obatan.
3. Kehilangan Identitas Budaya dan Spiritual
Bagi banyak masyarakat adat, tanah bukan hanya aset ekonomi tetapi juga ruang spiritual dan budaya. Tempat-tempat sakral, situs sejarah, dan hutan keramat sering kali ikut hilang dalam proyek-proyek besar ini. Hilangnya tanah adat berarti juga kehilangan ruang bagi ritual, adat, dan warisan budaya yang sangat berharga bagi identitas masyarakat adat.
4. Marginalisasi Ekonomi dan Sosial
Meskipun PSN diharapkan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian lokal, masyarakat adat sering kali tidak mendapatkan manfaat langsung. Pekerjaan yang diciptakan lebih banyak diambil oleh tenaga kerja dari luar, sementara masyarakat adat cenderung tidak mendapatkan posisi atau pelatihan yang memadai. Hal ini semakin memperparah kesenjangan ekonomi dan memarjinalkan masyarakat adat di tanah mereka sendiri.
5. Konflik Sosial