Berhutang boleh, tetapi hitunglah dengan benar agar tidak terjebak dalam lingkaran setan gali lubang tutup lubang. Dan jangan berspekulasi dengan hutang dengan harapan mendapat selisih keuntungan dari hasil investasi dan pembayaran hutang.Â
Jangan pula beramal diluar batas kemampuan dan karena gengsi akhirnya menjadikan alasan penghalal untuk berhutang. Saat terlilit hutang, tidak mungkin Anda memaksa meminta bantuan pada orang yang pernah Anda bantu dengan alasan dulu pernah membantu.Â
VRGultom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H