Saya jadi terpikir, apakah kelak teknologi AI juga dapat mengenali nama orang-orang di foto yang kita posting di media sosial? Mungkin saja. Orang yang tidak mengenal yang mana saudara-saudara kita dalam sebuah foto pun dapat mengenalinya dengan membaca "tag" atau "mempelajari" komentar-komentar terhadap foto-foto itu. Dengan kecerdasan manusia, polanya bisa dikenali.
Dan kemampuan mengenali pola ini dapat diimitasi oleh mesin. Caranya sama dengan bagaimana manusia mempelajari suatu polanya. Bagaimana user melakukan tag, menuliskan cerita tentang memori dalam foto itu, dan user lain yang di-tag kemudian berkomentar:
"Aku yang mana ya?"
"Wah aku masih kurus dalam foto itu!"
"Yang sebelah kiriku si A ya?"
dst.
Kalau dipikir-pikir, rata-rata kalimatnya begitu-begitu saja toh ketika seseorang mengomentari sebuah memori dalam foto.
Dengan beberapa foto wajah si A di tag sana-sini dan gambar wajahnya cuma beda-beda tipis, pada akhirnya, sama seperti orang lain yang tidak ada hubungnnya dengan foto itu, sistem juga akan dapat mengenali,"Oh itu wajahnya si A".
Jadi, bukan tidak mungkin suatu hari nanti AI dapat mengenali nama orang dalam sebuah foto. Bahkan sekarang pun, Facebook sudah dapat menunjuk langsung kepada sebuah nama user ketika kita upload foto. Itu artinya, sistem mereka sudah dapat mengenali bahwa tampilan wajah dalam sebuah foto kemungkinan besar adalah si A atau si B.
Itulah salah satu contoh teknologi Artificial Intelligence. Mengimitasi kemampuan manusia dan menerapkannya pada mesin.
Untuk bisa membuat sistem seperti itu, tidak cukup hanya pemrograman. Perlu data-data yang cukup untuk mempelajari polanya. Sama seperti manusia, perlu data yang cukup untuk memecahkan suatu masalah. Kalau data-datanya kurang, informasi yang dihasilkan tidak akurat dan bisa jadi malah menghasilkan hoax.