2. Jerman: Mengutamakan Dialog Sosial dan Perlindungan di Masa Krisis
Model Ketenagakerjaan Kurzarbeit
Jerman punya kebijakan ketenagakerjaan unik bernama Kurzarbeit atau kerja singkat. Dalam situasi krisis, seperti pandemi COVID-19, perusahaan diizinkan mengurangi jam kerja, tetapi tetap memberikan dukungan finansial pada pekerja. Negara memberikan subsidi atas gaji yang berkurang, sehingga perusahaan tidak perlu memberhentikan karyawan secara besar-besaran.
Tradisi Dialog Sosial
Salah satu pilar kekuatan ketenagakerjaan Jerman adalah dialog sosial yang solid antara pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha. Dewan Ekonomi dan Sosial Jerman menjadi wadah untuk mendiskusikan isu-isu ketenagakerjaan, sehingga keputusan yang diambil bisa memperhatikan kepentingan semua pihak.
Perlindungan Pekerja yang Tinggi
Jerman juga memiliki tingkat perlindungan pekerjaan yang tinggi, seperti ketentuan untuk PHKÂ yang adil, gaji pesangon, dan jaminan sosial. Ini membuat pekerja merasa lebih aman dan tetap produktif meskipun menghadapi ketidakpastian.
3. Kanada: Transparansi dan Dukungan untuk Inovasi
Regulasi Ketenagakerjaan yang Transparan
Sistem hukum ketenagakerjaan di Kanada mendukung transparansi dan keadilan. Menurut World Economic Forum (WEF) 2020, Kanada menempati peringkat ke-12 dalam indeks daya saing global. Hukum ketenagakerjaan yang adil dan transparan menarik bagi perusahaan, sekaligus memastikan bahwa pekerja memiliki akses ke perlindungan dasar.
Investasi dalam Pengembangan Keterampilan