Mohon tunggu...
Viya Nuriyawati
Viya Nuriyawati Mohon Tunggu... Aktris - Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Aspek Ekonomi

8 September 2019   07:36 Diperbarui: 8 September 2019   13:34 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemindahan ibu kota negara ke pulau Kalimantan diharapkan dapat menjadi ibu kota yang yang dapat menyelesaikan ataupun meminimalkan permasalahan yang berada di ibu kota yang lama baik dari segi ekonomi ataupun lingkungan.

Dampak dari pemindahan ibu kota negara terhadap pertumbuhan ekonomi sangatlah di perhatikan karena dengan adanya pemindahan ibu kota pemerataan pendapatan juga tidak ada yang saling tumpang tindih ataupun ada wilayah yang paling unggul agar tidak terjadi ketergantungan tiap wilayah. 

Dengan pemindahan ibu kota negara tentunya hutang negara juga akan semakin besar karena dalam pembangunan ibu kota baru membutuhkan biaya yang cukup besar. Dari biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan ibu kota negara yang baru di harapkannya dapat menguntungkan negara bahkan dapat membantu hutang negara yang digunakan untuk pembangunan ibu kota yang baru. 

Karena berdasarkan argumen yang di terima banyak memiliki dampak positif terhadap perekonomian negara baik dari investasi dan lain sebagainya.  

Banyak beberapa negara tetangga yang pernah melakukan pemindahan ibu kota dan hal itu merupakan hal yang wajar apabila ibu kota negara yang lama sudah terlalu banyak permasalahan dan pelanggaran yang di lakukan hingga tidak dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut selain memindahkan ibu kota yang lama ke lokasi yang lebih banyak memiliki potensi baik dari aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki banyak permasalahan.Dengan prosi jumlah penduduk yang hanya 5,6% persen dari total penduduk nasional, Kalimantan memberi  kontribusi sebesar 9,3% terhadap PDB nasional. 

Sementara daerah lain, porsi sumbangannya  terhadap PDB nasional hampir sama atau kurang dari porsi prosentase jumlah penduduknya  terhadap nasional. 

Tetapi yang lebih menyedihkan adalah, porsi investasi di Kalimantan  terhadap total investasi nasional yang hanya 0,6% Hal ini amat kontras dengan porsi investasi  terhadap total investasi nasional yang hanya 0,6%. Hal ini amat kontras dengan porsi investasi  yang tertanam di Jawa yang besarnya mencapai 72,3% dari total investasi secara nasional. 

Ini  jelas mengisyaratkan bahwa Kalimantan adalah daerah yang terancam tidak berkembang secara  ekonomi karena sebagian besar pendapatan yang di hasilkan di daerah ini di bawa ke Jawa. 

Dengan adanya pemindahan ibu kota juga akan menimbulkan dampak positif bagi pelaku ekonomi di wilayah tersebut untuk memasarkan hasil produk dari wilayah itu sendiri karena dengan pemindahan ibu kota akan meningkatkan perekonomian wilayah itu sendiri dan sekitarnya. 

Secara otomatis dengan pemindahan ibu kota maka akan meningkatkan aktivitas di wilayah tersebut apabila masyarakat setempat dapat memanfaatkan hal tersebut maka akan meningkatkan perekonomian mereka sendiri karena ibu kota merupakan hal inti yang menarik daya tarik masyarakat luar Kalimantan ataupun luar negara untuk datang ke ibu kota yang baru dengan konsep penataan yang cocok dan sesuai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun