Dalam mengatasi berbagai macam permasalahan konservasi, anak ditahap ini dapat mengolah jawaban dikepala mereka, mereka tidak perlu megukur atau menimbang objek.
e. Angka (Jumlah dan Matematika)
Pada usia 6-7 anak dapat menghitung menggunakan tangan mereka. Mereka juga belajar penjumlahan, mungkin membutuhkan waktu 2-3 tahun lagi untuk memahami pengurangan, tetapi pada usia 9 tahun anak sudah mampu berhitung mulai dari angka kecil sampai angka besar atau sebaliknya untuk mendapatkan jawaban yang benar. (Resnick, 1989).
B. Pengaruh Perkembangan Neurologis, Budaya dan Sekolah
Piaget menyebutkan bahwa peruahan dari pemikiran anak kecil yang kurang logis dan kaku menjadi pemikiran anak yang lebih dewasa, lebih logis, dan fleksibel bergantung pada perkembangan neurologis dan pengalaman dalam adaptasi dengan lingkunga.dukungan terhadap pengaruh perkembangan ini diukur melalui pengukuran kulit kepala dari aktivitas otak pada saat tugas-tugas konservasi. Dengan hal ini dapat menunjukkan bahwa kemungkinan mereka menggunakan otak yang berbeda untu mengerjakan tugas (Stauder, Molenaar, & Van der Molen, 1993). pemahaman konservasi dapat muncul tidak hanya dari pola-pola baru dari organisasi mental tapi juga pengalaman yang dibentuk oleh budaya dengan dunia fisik.
C. Penalaran Moral
Piaget (1932; Piaget &Inheldar, 1969) menyatakan bahwa penalaran berkembang dalam tiga tahap
1. Tahap pertama yakni (usia sekitar 2-7 tahun) berdasarkan kepatuhan yang kaku pada perintah
2. Tahap kedua (usia 7 atau 8 sampai 10 atau 11) ditandai dengan peningkatan fleksibilitas. Saat anak berinteraksi dengan banyak orang mreka akan mulai sadar bahwa tidak ada suatu aturan yang absoluttentang benar dan salah. Mereka akan mengembangkan pemikiran mereka sendiri berdasarkan kebaikan dan keadilan.
3. Tahap ketiga sekitar usia 11-12 anak mulai memiliki kemampuan penalaran formal dan dalam hal ini tanda dimulainya tahap ketiga dari perkembangan moral. Munculnya kepercayaan bahwa setiap orang harus diberlakukan sama sesuai dengan prinsip keadilan, dalam segala situasi. Seiring bertambah usia maka penilaian tidak akan fokus pada kejadiannya akan tetapii pada niat dari pelakunya.
D. Pendekatan Pengolahan Informasi