Hanya untuk satu alasan
Agar aku tak kembali mencintamu
Cinta pertamaku
Kusobek halaman yang baru aku tulis tersebut dan kutempelkan di halaman pertama buku harianku. Segera aku tutup buku itu tanpa menyelipkan kembali penanya, karena aku tahu aku tidak akan menuliskan apapun di sana lagi.
***
6 bulan kemudian…
Akhir-akhir ini hujan turun hampir setiap pagi. Oleh sebab itu, aku tak pernah lupa membawa payung. Sekalipun pagi ini tidak hujan, aku akan menaruhnya di dalam tasku. Hanya untuk berjaga-jaga. Orang selalu bilang, sedia payung sebelum hujan.
Baru jam 7 pagi, aku masih punya waktu setengah jam sebelum aku berangkat kerja. Aku saat ini sudah bekerja di salah satu perusahaan travel agent di Jakarta sebagai travel consultant. Aku sangat menyukai lingkungan di tempat kerjaku. Mereka semua friendly dan mau mengajariku dengan sabar.
Kupejamkan mata dan kuhirup aroma kopi yang baru saja selesai kuseduh. Aromanya begitu harum dan menenangkan, namun juga menggairahkan.
Setelah aku menenggak habis kopi, akupun segera mencuci gelasnya dan segera bersiap ke kantor. Aku agak tidak sabar melihat karyawan baru yang mulai masuk hari ini. Aku dengar, karyawan baru ini akan ditempatkan di divisi yang sama denganku.
***