Mohon tunggu...
Viviaslin
Viviaslin Mohon Tunggu... Mahasiswa - silent reader

Why being racist, sexist, homophobic, misogynist when you could just being quite and writing. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

What World Be Without Concept of Nations Be Like?

2 Maret 2022   18:00 Diperbarui: 2 Maret 2022   18:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dan cucunya, si white lion.

no more presidents...

And all the wars will end

One united world...under God

Sayangnya, pemikiran ini agak sulit diwujudkan bahkan menurutku pribadi UTOPIS. Kenapa?

The answer is clear and simple:

it would have to be a worldwide EMPIRE.

Ruled with an iron hand. Kediktatoran.

Salah satu cara mewujudkan konsep World Government adalah dengan melakukan invasi. Apakah ada yang berusaha melakukannya? Nazi Jerman sempat berkeinginan menguasai dunia setelah sukses menaklukan sebagian Eropa. Tahukan bagaimana upaya Nazi untuk memurnikan ras manusia dan menjadikannya satu dunia dalam satu pemerintahan? Di era ini ada ISIS yang ingin menyatukan beberapa negara dengan atas nama Islam. MAU?

Cara lain selain invasi adalah membuat aliansi seperti PBB, NATO, ASEAN dsb. Walaupun hanya sebatas organisasi, tapi menurutku ini adalah perwujudan kecil dari World Government.

Pemikiran ini selalu menjadi cita-cita sepanjang peradaban manusia. Dalam ilmu Hubungan Internasional, unifikasi ini memang dipelajari. Dari pendekatan realisme (penaklukan, imperialisme) sampai pendekatan behavioralism (dasar bahwa sejatinya manusia itu suka bersatu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun