Bayangkan tidak ada dinding pembatas di sebelah rumahmu, apa yang akan terjadi?
Mari berandai-andai!
Ada skenario yang bisa digunakan apabila konsep 'tanpa negara' ini terjadi.
Pertama, jika dunia berada di bawah ancaman dari ras alien yang bermusuhan, dapat dibayangkan dengan mudah bahwa sebagian besar penduduk berkumpul dan tetap berada di bawah satu komando selama konflik berlangsung.
Kedua, jika situasi seperti itu tiba-tiba ada, itu tidak akan bertahan lama sebelum orang-orang bersatu menjadi komunitas - karena kita memiliki naluri alami untuk ingin 'memiliki'. Komunitas ini kemungkinan besar terbentuk di sekitar geografis yang menguntungkan - atau di sekitar sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Berdasarkan evolusi alami kemudian munculah perdagangan antar komunitas - membuat ikatan bersama dengan komunitas lain untuk berbagi sumber daya. Kelompok komunitas ini bisa disebut Kerajaan, Negara Bagian atau Bangsa... whatever you named it
Dan satu lagi serakah adalah sifat alami manusia dan ini yang akan membuat semua konsep itu tidak akan bertahan lama sebelum satu kelompok masyarakat mengambil tindakan agresif untuk mendapatkan sumber daya yang dimiliki oleh kelompok masyarakat lainnya.
This sounds familiar - it is. Konsep dunia tanpa negara tidak bisa diterapkan. Sifat manusia mencegahnya.
Sekarang coba dilihat dari perspektif lainnya.
*Perang
*Perang akan berlanjut. Menghapus batas negara tidak akan menghilangkan agama, ras, ketidakseimbangan sumber daya, dan sifat-sifat lain yang mengarah pada ketidaksetaraan di antara umat manusia.
*Menghapus batas negara tidak akan mempengaruhi karakteristik manusia yang melekat seperti ambisi, kebencian, oportunisme dan kekejaman.