Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menggali Pemikiran Pragmatisme George Herbert Mead

19 Maret 2023   00:37 Diperbarui: 19 Maret 2023   01:02 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Mead, perkembangan “diri” berhubungan erat dengan perkembangan bahasa. Pemikiran Mead ini dipengaruhi pemikiran Wundt mengenai sikap gerak-gerik (gesture). Gesture merupakan tanggapan dari binatang terhadap rangsangan dari organisme yang lain. Contohnya adalah tentang anjing yang menggonggong. Anjing pertama menggonggong karena suatu sebab. Kemudian ketika anjing lain mendengar gonggongan anjing pertama, anjing yang lain juga ikut menggonggong. Anjing lain yang menggonggong hanya memaknai “gonggongan anjing pertama” (barking gesture). Tapi, anjing-anjing tersebut tidak memahami makna dari gonggongan mereka.

 

Suatu gerak-gerik (gesture) menjadi berarti karena memiliki makna. Makna meliputi kemampuan untuk mengantisipasi bagaimana organisme yang lain akan menanggapi simbol-simbol atau gerak-gerik orang lain. Kemampuan ini didapat melalui vocal gesture. Vocal gesture dapat dipikirkan melalui kata-kata atau kalimat. Karenanya, orang akan dapat menangkap vocal gesture seseorang bila vocal gesture yang digunakannya mengusung makna.

 

Sebagai contoh adalah ketika jalanan padat, saya melihat ada anak yang akan menyeberang jalan tersebut. Reaksi yang muncul dalam diri saya adalah berteriak “Stop! hati-hati!”. Ketika saya berteriak, saya mendengar gerak-gerikku (gesture) sama dengan sebagaimana orang lain mendengarnya. Saya mendengar kata yang sama dan saya memaknai kata-kata tersebut sama dengan sebagaimana ketika saya juga mendengar kata-kata itu dari orang lain.

 

Bagi Mead, gesture menjadi suatu simbol yang penting ketika kata-kata tersebut secara implisit membangkitkan bagi individu suatu tindakan untuk membuat mereka melakukan tanggapan yang sama dimana hal tersebut juga dialami individu yang lain. Pentingnya arti bahasa dalam perkembangan pengalaman manusiawi dalam kenyataan bahwa rangsangan merupakan satu hal yang dapat menimbulkan tanggapan terhadap individu yang berbicara sebagaimana kata-kata itu menimbulkan reaksi terhadap orang lain.

 

Mead juga menyetujui pendapat Wittgenstein, bahwa tidak ada bahasa yang sifatnya adalah pribadi. Bahasa itu bersifat sosial. Bahasa itu lahir dari hubungan sosial antara manusia yang satu dengan yang lain. Melalui penggunaan vocal gesture, seseorang dapat merubah “pengalaman” melalui perkataan dan pendengaran. Mead adalah seorang psikolog sosial, yang berargumentasi bahwa indidvidu merupakan suatu produk dari masyarakat. “Diri” bangkit dari pengalaman sosial sebagai suatu simbol gerak-gerik dan interaksi sosial.

 

Pikiran adalah suatu proses, bukan entitas. Pikiran adalah aktivitas dari pemikiran. Pikiran tidak dapat berkembang di luar dari simbolik dan proses sosial. Pikiran dikembangkan melalui penggunaan vocal gesture dan permainan peran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun