> Rangkaian control Berurutan
> Prinsip kerja rangkaian
1. Apabila PB ON 1 ditekan maka K1 bekerja dan PB ON 2 mendapatkan arus listrik sehingga K2 dapat dijalankan.
2. Apabila PB ON 2 ditekan maka K2 tidak akan bekerja kecuali jika K1 bekerja maka K2 dapat dijalankan karena PB ON 2 sumber arusnya berasal dari kontaktor 1 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.
3. Apabila PB ON 3 ditekan maka K3 tidak akan bekerja kecuali jika K2 bekerja maka K3 dapat dijalankan karena PB ON 3 sumber arusnya berasal dari kontaktor 2 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.
4. Jika PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 belum bekerja, maka K1 akan berhenti kerja dan apabila PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 bekerja maka K1 tidak akan berhenti kerja kecuali jika K2 berhenti maka K1 dapat diberhentikan. Karena PB OFF 1 dipralel dengan kontak bantu NO K2 (53-54).
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Edukasi dan Bagikan APD untuk Menunjang K3 Pekerja Pengelasan
5. Jika PB OFF 2 ditekan ketika K1 dan K3 bekerja atau ketika semua kontaktor bekerja maka K2 tetap tidak akan berhenti , kecuali jika K3 berhenti maka K2 dapat diberhentikan karena PB OFF 2 diparalel dengan kontak bantu NO K3 ( 53-54 ).
6. Jika PB OFF 3 ditekan ketika K1 dan K2 bekerja atau ketika semua Kontaktor bekerja maka K3 dapat diberhentikan langsung karena PB OFF 3 tidak diparalel dengan kontak bantu kontaktor , baik K1 maupun K2. Karena urutan stop-nya yaitu dimulai dari K3-K2-K1.
> Rangkaian Daya motor Berurutan