Mohon tunggu...
Muhammad VickyAhmadi
Muhammad VickyAhmadi Mohon Tunggu... Freelancer - vicky ahmadi

hello i'm Vicky. a boy and a student from Indonesia, let's be friends. hehe. IG : Vicky_dualimatujuh Facebook : Vicky Dualimatujuh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkaian Kontrol Berurutan (Dasar Teori Rangkaian Berurutan)

22 Desember 2019   09:36 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:48 2442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> Rangkaian control Berurutan

Rangkaian Kontrol Berurutan (Dasar Teori Rangkaian Berurutan). | Sumber: wiklist.com
Rangkaian Kontrol Berurutan (Dasar Teori Rangkaian Berurutan). | Sumber: wiklist.com
Dapat dilihat bahwa sebenarnya Rangkaian control Berurutan hanya menggunakan kontak bantu-kontak bantu kontaktor sebagai pengunci agar terjadilah Interlock system, sehingga motor dapat dijalankan sesuai tujuan rangkaian tersebut.

> Prinsip kerja rangkaian

1. Apabila PB ON 1 ditekan maka K1 bekerja dan PB ON 2 mendapatkan arus listrik sehingga K2 dapat dijalankan.

2. Apabila PB ON 2 ditekan maka K2 tidak akan bekerja kecuali jika K1 bekerja maka K2 dapat dijalankan karena PB ON 2 sumber arusnya berasal dari kontaktor 1 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.

3. Apabila PB ON 3 ditekan maka K3 tidak akan bekerja kecuali jika K2 bekerja maka K3 dapat dijalankan karena PB ON 3 sumber arusnya berasal dari kontaktor 2 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.

4. Jika PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 belum bekerja, maka K1 akan berhenti kerja dan apabila PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 bekerja maka K1 tidak akan berhenti kerja kecuali jika K2 berhenti maka K1 dapat diberhentikan. Karena PB OFF 1 dipralel dengan kontak bantu NO K2 (53-54).

Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Edukasi dan Bagikan APD untuk Menunjang K3 Pekerja Pengelasan

5. Jika PB OFF 2 ditekan ketika K1 dan K3 bekerja atau ketika semua kontaktor bekerja maka K2 tetap tidak akan berhenti , kecuali jika K3 berhenti maka K2 dapat diberhentikan karena PB OFF 2 diparalel dengan kontak bantu NO K3 ( 53-54 ).

6. Jika PB OFF 3 ditekan ketika K1 dan K2 bekerja atau ketika semua Kontaktor bekerja maka K3 dapat diberhentikan langsung karena PB OFF 3 tidak diparalel dengan kontak bantu kontaktor , baik K1 maupun K2. Karena urutan stop-nya yaitu dimulai dari K3-K2-K1.

> Rangkaian Daya motor Berurutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun