Assalamu'alaikum , salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan.
Pada blog ini, saya akan menulis tentang format laporan Rangkaian control motor Berurutan.
>Tujuan :
1. Dapat mengetahui tentang Rangkaian Berurutan
2. Dapat merangkai Rangkaian control motor Berurutan
3. Dapat membuat format laporan tentang Rangkaian Berurutan
>Dasar Teori :
Rangkaian control adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengendalikan suatu peralatan maupun mesin-mesin listrik.
Rangkaian control motor Berurutan secara singkat dapat dijelaskan yaitu rangkaian yang dimana motor dapat dikendalikan sekaligus dan secara berurutan.
Rangkaian Berurutan adalah rangkaian control motor yang jumlah motornya dapat lebih dari satu dan dikendalikan sekaligus namun secara berurutan. Kendali yang secara berurutan tersebut karena sesuai fungsi dan tujuan tertentu.
Baca juga: Penerapan K3 dalam Bidang Konstruksi
Sebenarnya rangkaian Berurutan hanya memanfaatkan atau menggunakan kontak bantu-kontak bantu yang ada di kontaktor sebagai pengunci yang dihubungkan saling mengunci ( Interlock ) agar ketika motor ingin dijalankan, motor yang dijalankan dapat secara berurutan.
Motor secara singkat dapat dijelaskan adalah sebuah mesin listrik ( dinamis ) yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran. Putaran tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin lain atau peralatan lain yang membutuhkan energi mekanik yang besar untuk menggerakkannya.Â
Di dalam industry, banyak sekali komponen-komponen ,peralatan-peralatan,dan mesin-mesin yang memiliki fungsi tertentu agar proses industry dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Salah satu bagian terpenting dalam proses industry adalah mesin penggerak. Mesin penggerak biasanya digerakkan oleh motor dan motor dapat dikontrol sesuai fungsi dan tujuan tertentu.Â
Salah satu contoh pengaplikasian rangkaian control motor Berurutan di industry adalah pada Coal Handling System di PLTU Batubara. Secara singkat prosesnya dapat diurutkan sebagai berikut :
1. Conveyor NO.1
2. Conveyor NO.2
3. Coal Crusher
4. Rotary Screen
5. Conveyor NO.3
keterangan : urutan start-nya dari nomor 5-4-3-2-1 dan urutan stop-nya dari nomor 1-2-3-4-5. Nomor 1 adalah batubara dikirim dari Jetty atau pelabuhan dan diteruskan oleh conveyor. Nomor 5 adalah batubara siap digunakan untuk proses setelah dihaluskan di Coal crusher.
Baca juga: Mahasiswa Undip Menjelaskan K3 untuk Juru Las Karbit
> Rangkaian control Berurutan
Dapat dilihat bahwa sebenarnya Rangkaian control Berurutan hanya menggunakan kontak bantu-kontak bantu kontaktor sebagai pengunci agar terjadilah Interlock system, sehingga motor dapat dijalankan sesuai tujuan rangkaian tersebut.
> Prinsip kerja rangkaian
1. Apabila PB ON 1 ditekan maka K1 bekerja dan PB ON 2 mendapatkan arus listrik sehingga K2 dapat dijalankan.
2. Apabila PB ON 2 ditekan maka K2 tidak akan bekerja kecuali jika K1 bekerja maka K2 dapat dijalankan karena PB ON 2 sumber arusnya berasal dari kontaktor 1 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.
3. Apabila PB ON 3 ditekan maka K3 tidak akan bekerja kecuali jika K2 bekerja maka K3 dapat dijalankan karena PB ON 3 sumber arusnya berasal dari kontaktor 2 dan sesuai dengan urutan startnya yaitu dimulai dari K1-K2-K3.
4. Jika PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 belum bekerja, maka K1 akan berhenti kerja dan apabila PB OFF 1 ditekan ketika K1 bekerja dan K2 bekerja maka K1 tidak akan berhenti kerja kecuali jika K2 berhenti maka K1 dapat diberhentikan. Karena PB OFF 1 dipralel dengan kontak bantu NO K2 (53-54).
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Edukasi dan Bagikan APD untuk Menunjang K3 Pekerja Pengelasan
5. Jika PB OFF 2 ditekan ketika K1 dan K3 bekerja atau ketika semua kontaktor bekerja maka K2 tetap tidak akan berhenti , kecuali jika K3 berhenti maka K2 dapat diberhentikan karena PB OFF 2 diparalel dengan kontak bantu NO K3 ( 53-54 ).
6. Jika PB OFF 3 ditekan ketika K1 dan K2 bekerja atau ketika semua Kontaktor bekerja maka K3 dapat diberhentikan langsung karena PB OFF 3 tidak diparalel dengan kontak bantu kontaktor , baik K1 maupun K2. Karena urutan stop-nya yaitu dimulai dari K3-K2-K1.
> Rangkaian Daya motor Berurutan
sebenarnya masih ada banyak lagi poin-poin ( Alat dan bahan, K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ), Gambar kerja, langkah kerja, cara kerja, Analisa, kesimpulan ) yang ada dalam format laporan ini, namun karena dinilai tidak terlalu umum maka demikian blog dari saya yang dapat saya tulis. Semoga bermanfaat ...
Assalamu'alaikum , salamm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H