Sebenarnya rangkaian Berurutan hanya memanfaatkan atau menggunakan kontak bantu-kontak bantu yang ada di kontaktor sebagai pengunci yang dihubungkan saling mengunci ( Interlock ) agar ketika motor ingin dijalankan, motor yang dijalankan dapat secara berurutan.
Motor secara singkat dapat dijelaskan adalah sebuah mesin listrik ( dinamis ) yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran. Putaran tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin lain atau peralatan lain yang membutuhkan energi mekanik yang besar untuk menggerakkannya.Â
Di dalam industry, banyak sekali komponen-komponen ,peralatan-peralatan,dan mesin-mesin yang memiliki fungsi tertentu agar proses industry dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Salah satu bagian terpenting dalam proses industry adalah mesin penggerak. Mesin penggerak biasanya digerakkan oleh motor dan motor dapat dikontrol sesuai fungsi dan tujuan tertentu.Â
Salah satu contoh pengaplikasian rangkaian control motor Berurutan di industry adalah pada Coal Handling System di PLTU Batubara. Secara singkat prosesnya dapat diurutkan sebagai berikut :
1. Conveyor NO.1
2. Conveyor NO.2
3. Coal Crusher
4. Rotary Screen
5. Conveyor NO.3
keterangan : urutan start-nya dari nomor 5-4-3-2-1 dan urutan stop-nya dari nomor 1-2-3-4-5. Nomor 1 adalah batubara dikirim dari Jetty atau pelabuhan dan diteruskan oleh conveyor. Nomor 5 adalah batubara siap digunakan untuk proses setelah dihaluskan di Coal crusher.
Baca juga: Mahasiswa Undip Menjelaskan K3 untuk Juru Las Karbit