Air laut surut, sebelum
Hujan datang. Masih ada
Ikan asin yang bisa mereka
Jual. Tapi setelah Aku
Meneliti lagi, ternyata
Itu berlaku hanya untuk
Si besar modal
Saja.
Secarik kertas kosong di meja, sudah dipenuhi tinta pekat pemilik kamar. Gerimis pun turut memeriahkan kamar sepetak itu, kadang-kadang terdengar gemuruh kuat suara geledek yang tiba-tiba menyambar. Kadang pula suara kucing mengeong terdengar menggema dalam ruangan.Â
Puisi yang ditulis sudah diberi perekat, si pemilik kamar kemudian bangun dan melihat-lihat dinding bagian mana yang cocok untuk tempat puisi ditempelkan. Matanya dipusatkan ke tengah tembok, dipikir-pikir cocok juga kalau ditempel di tengah-tengah tembok selaras dengan meja belajar.Â
Sangat pas kalau perasaan sedang kalut tinggal melihat ke tengah-tengah tembok, kemudian bisa langsung membacanya. Puisi ditempelkan dan diberi aksesoris, pita hijau, pita merah, dan bunga kering. Ketika memperhatikan puisi yang sudah menempel ditembok. Dering ponselnya mengharuskan Ia kembali merasakan kekalutan lagi. Ibunya menelepon...