Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

(Cerita 4 Bagian) Kematian yang Dirayakan Bagian 1/4

10 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:19 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Entahlah, barangkali kebiasaan makan yang buruk. Aku tak tanyakan lebih banyak pada Mawe, dia sedang berduka dan harus mengurus surat kematian Siya."

            "Kau tak menemaninya?" tanya Jani.

            "Sudah ada ibu Mawe dan beberapa kerabatnya yang tak kukenal. Rupanya dia sudah menghubungi mereka saat kejadian. Tak ada urusan lagi aku di sana, jadi pulanglah aku. Lalu istirahat di rumah sambil menunggu jawaban kalian. Tapi karena tak ada balasan, ke sinilah aku datang mencari karena tahu kebiasaan kalian."

            "Ahh, begitu rupanya," timpal Tuar.

            "Siapa saja yang tahu?" tanya Jani.

            "Semua di lingkungan kita, kalian yang terakhir," sahut Ridan dengan wajah agak mencemooh karena kedua kenalannya menjadi yang terakhir menerima kabar.

            "Masih lebih baik jadi yang terakhir daripada tidak dapat kabar apapun," kilah Tuar, kembali membela diri, menepis malu.

            "Kau akan datang ke rumahnya? Melayat dan mengucapkan turut berduka cita?" tanya Jani, ikut mengalihkan.

            "Tidak. Aku tak berduka dengan kematian Siya, bahkan sekedar ucapan belasungkawa pada Mawe. Kalian?"

            "Aku juga tidak, tak ada rasa sedih. Senang aku mendengar dia mati," tutur Jani.

            "Sama halnya denganku, tapi aku akan datang sekedar menjadi tetangga yang baik," kata Tuar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun