Mohon tunggu...
Vethria Rahmi
Vethria Rahmi Mohon Tunggu... Penulis - Pranata Humas Ahli Muda Kanwil Kemenag Riau

Thalabul Ilmi yang tak berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dari Idulfitri Versi Lebaran Menuju versi Al-Quran, Mengesankan!

24 Mei 2020   07:46 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:28 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat ini menegaskan bahwa manusia dan (konsepsi) Islam adalah sama-sama ciptaan Allah Diharapkan manusia diciptakan mau sebagai pelaku hidup menurut Islam.

Karena itu jangan heran bila dalam Surat Ali 'Imran: 19 ditegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya 'Aturan' Allah.

Dan dalam ayat 85 di surat yang sama juga ditandaskan bahwa para pencari 'aturan' selain Islam bakal gagal mewujudkan harapan."

Surat ke-35 Al-Quran diberi nama Fthir (pencipta). Ternyata (sebutan) ini ditujukan kepada Allah. Hal yang sangat mengesankan adalah pada ayat ke-3 dari surat tetsebut terdapat sinonim dari  "fthir" yaitu "khliq".

Dan  sinonim "fithratallah" yaitu "khalqillah". Artinya bahwa Allah, Sang Maha Pencipta itu adalah pencipta semesta alam termasuk manusia serta Islam.

Dalam konteks itulah Rasulullah menegaskan bahwa:

Setiap bayi dilahirkan 'alal-fithrah (berdasar konsepsi/rencana Allah), yakni untuk menjadi pelaku Al-Fithrah,  Al-Islam. 

Sampai kemudian, setelah ia pandai berbicara, maka kedua orangtuanya (atau lingkungannya) yang menjadikannya (berbudaya) Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR Al-Bukhari)."

Sabda Rasulullah itu sebagai indikasi nyata bahwa dakwah para rasul (dari Adam sampai Muhammad saw) pada dasarnya merupakan ajakan agar manusia yang terlahir (biologis), hendaknya sudi berusaha menelusuri latar belakang kehadirannya. Harapannya, terlahir nilai-nilai Al-Quran dalam perilakunya. Menjadi pakaian baru untuk menutup aibnya.

Manakala ajakan itu disambut dengan sebaik-baiknya, maka di situlah  ditemukan hakekat dari Idulfitri, yaitu Perjalanan/proses rujuk diri manusia kepada belahan jiwanya, yaitu Al-Fitrah alias Al-Islam.

Bila hal itu terjadi, maka kepadanya layak diucapkan salaamun atau selamat hidup dengan Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun