Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan Bersama Umar (Part 15 Berburu Takjil dan Berbalas Surat)

27 April 2021   13:38 Diperbarui: 27 April 2021   15:10 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dopri/proses pengemasan hadiah

Umi melanjutkan berbuka. Umi mengambil udhuk untuk melaksanakan sholat Magrib. Mungkin anak-anak masih perjalanan menuju rumah.

Selesai berudhuk, terdengar kendaraan berhenti di depan rmah. Rupanya abi dan anak-anak.

"Assalammualaikum, mi. Lihat ni, mi. Umar bawa takjil untuk kits. Ada es campur, es dawet, es cendol, dan gorengan",kata Umar mengeluarkan satu persatu hasil pencarian mereka.

Umi mengambil belanjaan Umar dan memasukkan ke mangkok yang sedari tadi disiapkan umi. Semua sudah mendapatkan semangkok takjil. Umi melanjutkan sholat Magrib.

Takjil yang dibeli sudah dimakan mereka. Tinggal punya umi yang masih utuh. Umi memakan gorengan yang sudah melanjung di piring. Umi dan anak-anak rebutan colek kuah cabe gorengan.

Abi segera berudhuk dan Umar menyusul. Sholat magrib telah dilaksanakan secara berjamaah oleh abi dan anak-anak. Lalu, kami makan bersama.

Ada menu sambal dendeng ikan tuna dan tempe. Tempenya dipotong tipis oleh umi. Umar sangat menyukainya. Ditemani sayur toge, buncis, sosis, dan wortel. Sayur  yang jika  dilihat dari bentuk, perpaduan warnanya sungguh menggiurkan. Apalagi setelah dimakan. Mmmm....nyammi.

Semua juga habis. Perut Umar besar hampir mengalahkan abi. Umar dan Rasyid saling mengadu perut. Mereka membanding perutnya dengan abi. Sepertinya mereka puas dan kekenyangan.

Umar tidak mau istirahat. Dia mengambil Alquran dan murajaah hafalannya. Selesai murajaah, umi lanjut tadarus dan Umar mengambil buku gambar. Dia membuat gambar bertemakan alam. Dia membuat untuk orang spesial, yaitu sahabat terbaiknya.

Dia menggambar gunung, matahari, laut yang ada kapal tenggelam, jalan, rumah, dan 5 orang anak bermain di halaman.

Umar menggambar seindah mungkin. Dia membuat gambar sahabatnya Uni, Devon,Hanum, dan Dek Rasyid. Umar membuat gambar orang yang saling berpegangan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun