Dia memgharapkan, semua cucunya seperti itu. Dia ingin melihat cucu-cucunya menjadi hafiz dan hafizah sebelum meninggal dunia.
Meskipun dalam keadaan sakit, beliau tetap memanggil cucunya untuk terus belajar. Mama merasakan nikmat Allah melalui Al Quran.
MasyaAllah, mamaku super tabah. Sudah 2 penyakit yang dialaminya sekarang.
Gloukoma pada mata kanan dan retak pada tangan kiri. Keadaan ini membuat dia selalu bersyukur bahkan tmbah bersyukur.
Katanya, "Alhamdulillah, Mama masih diberi mata kanan yang normal sehingga masih bisa membaca Al Quran dan tangan kanan yang sehat sehingga masih bisa mengambil wudhuk untuk beribadah."
Kata-kata Mama menyadarkan aku, bahwa kita harus tetap bersyukur dalam keadaan apapun. Selalu ingat akan kuasanya Allah SWT. Tidak ada kata mengeluh dan selalu optimis.
Mamaku memang hebat. Wanita hebat dari semua wanita yangku kenal. Wanita yang selalu tersenyum meski hatinya tersakiti. Tidak pernah lelah dan selalu memaafkan.
I love u, Mom. My Mom is super though.
Solok, 10 Desember 2020
 Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H