Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori lev Vygotsky dan Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

17 Januari 2025   20:30 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:30 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Pentingnya Interaksi Sosial

 Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif sangat bergantung pada interaksi sosial. Anak-anak belajar melalui percakapan, diskusi, dan kolaborasi dengan orang lain.
Pengetahuan bukan sesuatu yang secara pasif diterima oleh anak, tetapi dibentuk melalui dialog sosial.

4. Bahasa dan Perkembangan Kognitif

-Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif.

-Bahasa adalah alat utama untuk berpikir dan berkomunikasi. Anak belajar memahami konsep melalui interaksi verbal dengan orang dewasa atau teman sebaya.

5. Budaya dan Lingkungan

-Budaya menentukan jenis interaksi sosial dan pengalaman belajar yang dialami anak.

-Nilai, tradisi, dan praktik budaya membentuk cara berpikir individu.

Perbandingan dengan Teori Piaget
 -Vygotsky menekankan interaksi sosial dan peran budaya, sementara Jean Piaget lebih fokus pada tahapan perkembangan yang bersifat universal. 

-Menurut Vygotsky, pembelajaran mendahului perkembangan (learning leads development), sedangkan Piaget berpendapat sebaliknya.

-Teori Vygotsky sering digunakan dalam pendidikan modern, terutama dalam pembelajaran berbasis kolaborasi dan pengajaran yang berpusat pada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun