Ketiga adalah membangun tim, mitra dan personal branding. "Salah satu kunci sukses dari entepreneurship adalah manajemen. Bagaimana kita memanage dan mendelegasikan tugas-tugas kepada tim. Sedangkan personal branding menjadi penting, agar kita lebih dipercaya baik oleh konsumen maupun investor."
Terakhir adalah dana. Uang diperlukan tentu saja infrastruktur dan proses produksi.
"Apa yang membuat SablonMedan besar seperti sekarang ini?" tanya saya.
"Sejak pertama saya sangat mengutamakan kualitas. Sehingga quality control dilakukan dengan sangat ketat. Kepercayaan konsumen terhadap produk harus kita jaga."
Kunci keberhasilan SablonMedan juga karena tidak mengenal kata menyerah ketika gagal dalam 2 tahun pertama mereka. "Pokoknya kalau mau usaha berhasil jangan pernah give up. Usaha apapun itu," pesan Kak Pipin.
SablonMedan juga membuka pelatihan menyablon bagi mereka yang berminat belajar usaha ini. Termasuk menerima jika ada pelajar yang ingin magang.
"Sejauh ini belum. Mungkin juga nggak ke arah sana. Biar distro-distro yang ada di Medan berkembang. Karena mereka nyetaknya juga di sini."
Jawaban yang sedikit mengagetkan saya. Tampak bahwa SablonMedan tidak ingin 'rakus' menguasai pasar. Mereka tidak ingin sukses sendirian!
"Masih punya waktu untuk keluarga kak?" tanya saya.