Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Salah Atur, Terjadi "Matahari Kembar" di Kementrian atau Sekedar Kompromi Politik

27 Desember 2021   01:05 Diperbarui: 28 Desember 2021   13:38 3538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo ada yang bilang gak bakal terjadi? Apa perlu kita buka-bukaan, pertentangan menteri dan wakil menteri sepanjang pemerintahan ini merdeka? Bahkan pimpinannya saja, sebagai bapak pendiri Bangsa ini, harus berselisih. Apalagi pembantu-pembantunya. Baik Perdana Menteri maupun para menterinya, apalagi bersama wakilnya.

Tapi kita juga harus optimis, tapi jangan semua kementrian diharuskan ada wakil menterinya, apalagi karena urusan politik dagang sapi. Dari menteri hingga komisaris dibagi rata pada politisi atau profesional kader partai pendukung pemerintah. Bukan begitu?

Nah sebelum dibahas lebih lanjut, ini ada survey terbaru diberitakan KOMPAS.com (6/12/2021) berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (5/12/2021) menyatakan terdapat lima menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dinilai memiliki kinerja terbaik oleh responden. Pada posisi pertama ditempati oleh

  • Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dipilih oleh 12,5 persen responden dalam survei tersebut (dengan catatan sebelum kasus itu lho.. sama penyandang disabilitas)
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dipilih 12,3 persen responden.
  • Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang dipilih 9,2 persen responden.
  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
  • Peringkat kelima adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang dipilih 8,1 persen responden.

Adapun survei Indikator politik melibatkan 2.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan dengan wawancara langsung dan penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of eror 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Nah, kalau menterinya mendapat predikat terbaik sekalipun dari hasil survey,  menandakan kinereja kementeriannya kurang lebih baik pula. Sekalipun dalam survey ada unsur lain yang mempengaruhi penilaian responden.

Berikutnya untuk perbandingan, mari  kita lihat 15 Wakil menteri di kabinet indonesia Maju, diantaranya

  • Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
  • Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi
  • Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
  • Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
  • Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetipo
  • Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong
  • Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi
  • Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional: Surya Tjandra
  • Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Hary Tanoesoedibjo
  • Wakil Menteri BUMN: Kartika Wiryoatmojo
  • Wakil Menteri BUMN: Pahala Mansury
  • Wakil Menteri Pertahanan: Muhammad Herindra
  • Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
  • Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Edward Omar Sharief Hiariej
  • Wakil Menteri Pertanian: Harfiq Hasnul Qolbi

Simpulan sementara, dari 5 menteri terbaik hasil survey, hanya Bu Risma, Menteri Sosial yang gak memiliki Wakil menteri. Bahkan didapuk menduduki menteri terbaik dengan peringkat pertama.

Sedangkan, Ibu Sri Mulyani, berdasarkan hasil survey. Banyak responden yang menyatakan bahwa beliau banyak berperman membantu Presiden Joko Widodo memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Dan bagi saya, benar. Tanpa tangan dingin menteri Terbaik di Dunia ini. Kita masih survive dan ditandai dengan adanya pertumbuhan ekonomi, sekalipun melambat tetapi terus menanjak selama masa pandemi Covid-19, minimal dalam tahun 2021 ini.

Tapi entar dulu, dalam hal ini bukan tujuan saya membandingkan satu kementrian dengan kementrian yang lain, yang bila mereka tidak ikut bekerja keras selama masa pandemi covid-19 secara bersamaan dan kompak, sekalipun ada yang lamban. Kita masih dapat bertahan dibandingkan negara lain.

So, Jadi apa Itu Dua Matahari juga terjadi dikementrian mereka? Jangan ngaco ah! Dari ke 5 menteri terbaik saja, Saya pikir tidak bakalan terjadi, selain berpengalaman juga memiliki karakter yang keras (memiliki prinsip), pengaruh dan cerdas. 

Oleh karena itu, mereka dapat mengarahkan wakil menterinya untuk berkoordinasi bersama jajaran kementriannya untuk meraih kemajuan yang berarti.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun