Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Di Balik Metaverse: Mulai dari Isu Sekarat, Perubahan Nama Perusahaan, dan Ambisi Zuckerberg

24 Desember 2021   08:11 Diperbarui: 25 Desember 2021   09:04 6154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditambah fakta bahwa pandemi Covid-19 telah secara eksponensial meningkatkan kebutuhan akan teknologi ini. Varian baru menciptakan ancaman penguncian baru dan pembatasan perjalanan. Perusahaan sedang memikirkan kembali rencana mereka untuk membawa karyawan kembali ke kantor. Semua ini membuat potensi metaverse semakin berharga.

Lagi pula, mengapa bepergian ke kantor rasanya ketika Anda bisa memasuki ruangan di rumah Anda sendiri dan segera berkumpul dengan rekan kerja Anda?

Terlalu berbahaya untuk berkumpul secara fisik dengan anggota keluarga yang berisiko tinggi? Tidak  masalah. Metaverse akan membuat Anda merasa seolah-olah secara fisik bersama. Kira-kira analisisnya begitu

Tidak  mungkin lagi mengambil dan bepergian untuk melihat tempat-tempat yang indah dan jauh? Semuanya baik. Yang terjadi dibawanya tempat-tempat yang indah dan jauh itu kepada Anda.

Memang, Mark Zuckerberg mengubah dirinya menjadi avatar sehingga dia bisa bertemu dengan para letnannya jauh dari semua ini.

Tapi itu langkah pertama yang besar.

Tentu saja Facebook, eh apa sudah bisa disebut sebagai Meta? Perlu diketahui bukanlah satu-satunya perusahaan yang memberikan sumber daya ke metaverse. Google, maksud saya Alphabet, secara bertahap mengumumkan usahanya sendiri ke metaverse. Jadi semua berlomba-lomba.

Tapi inilah perbedaannya, Facebook telah berkomitmen seluruh mereknya ke metaverse dan dengan itu berpotensi merogoh kocek miliaran dolar sumber daya.

[Youtube Source : Everything Facebook revealed about the Metaverse in 11 minutes (CNET)]

Untuk tujuan ilustrasi, kita dapat membandingkan Facebook dengan Tesla. Hari ini, kita melihat semakin banyak perusahaan mobil mengikuti jejak Tesla dalam memproduksi kendaraan listrik. Namun nilai Tesla telah meledak dalam beberapa tahun terakhir.

Kapitalisasi pasarnya melebihi gabungan sembilan perusahaan berikutnya, pembuat mobil warisan seperti Toyota, Volkswagen, GM, Ford, dan BMW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun